Selamat datang diblog Desa Ku, semoga dengan adanya blog ini bisa untuk sarana info yang bisa diakses di manatempat

Saturday, October 13, 2012

Pupuk dengan Urin Sapi dan Kelinci


Pupuk organik cair ( POC ) sekarang sudah mulai digemari oleh sebagian petani di kecamatan Sampung Ponorogo. Kemarin saya bertemu dengan salah satu petani Kang Rohmat panggilannya. Beliau juga produsen beberapa pupuk organik salah satunya Pupuk Organik Cair yang terbuat dari urin binatang ternak.

Siapa Kang Rohmat ?

Kang Rohmat besar dilingkungan petani dimana kedua orang tuanya petani, sekarang menikah dengan anak petani. Jadi beliau benar-benar menjiwai untuk menjadi petani. Prinsip dari Kang Rohmat adalah menjadi petani sejati. Arti petani sejati menurut beliau adalah petani yang mandiri dan menjalankan ilmu tua yaitu ilmu tani organik. Dimana mulai dari pupuk membuat sendiri dari bahan-bahan organik, menanam sendiri dengan cara yang organik dan selanjutnya dipasarkan sendiri ke pasar besar Ponorogo yang bernama pasar Songgo Langit.

Keseharian beliau sangatlah sibuk sampai sampai beliau yang kini menjadi salah satu Tim dari Bagi.me tidak sempat untuk online sediri selain terkendala juga masalah koneksi yang masih sangat terbatas di daerah Sampung Ponorogo.

Kok bisa Kang Rohmat menjadi salah satu timnya Bagi.me ?

Sebelum situs ini dibuat saya Bung Cahyo memang banyak berguru pada Kang Rohmat yang masih famili dengan saya, saudara misanan istilah jawanya. Yaitu Putra mantu dari BuDhe. Jadi kami sangat dekat dan sering kerjasama dalam hal bertani organik.jadi Kang Rohmat merupakan salah satu pondasi berdirinya situs ini.

Apakah harus famili yang bisa bergabung dengan Bagi.me ? tentulah tidak, siapa saja yang beraktifitas organik boleh gabung.

Oke lanjut pada topik bahasan.

Urin binatang ternak yang dipakai oleh Kang Rohmat yaitu urin sapi dan urin kelinci. Kang Rohmat menyatakan bahwa dari kedua macam urin tersebut urin kelinci lebih baik dari pada urin sapi karena lebih pekat dan lebih mantap kandungannya. Di lingkungan Kang Rohmat tinggal banyak masyarakat yang memelihara sapi, ada yang untuk di ternak ada pula yang hanya untuk pembesaran/penggemukan saja. Sedangkan untuk uri kelinci yang organik ini agak susah untuk mendapatkannya soalnya harus inden/pesan dulu pada peternak kelinci yang diberi pakan organik bukan pakan pelet.

Manfaat pupuk organik cair buatan Kang Rohmat yaitu untuk menyuburkan tanah dari kandungan Nitrogennya, Pestisida, dan Insektisida dimana untuk pupuk cair ini tidak membunuh hama pada tanaman ( belalang, ulat termasuk jamur ) tetapi sifatnya mengusir atau membuat hama tidak kerasan pada tanaman tersebut.

Adapun untuk membuat pupuk organik cair dari urin sapi dan kelinci adalah sebagai berikut :

Persiapan alat untuk proses fermentasi urin sapi dan kelinci:

  1. Galon air kemasan  = 2 buah

  2. Botol air kemasan kapasitas 1 ltr  = 4 buah

  3. Botol air kemasan kecil  = 2 buah

  4. Pengelembung air keluar dua ( bisanya dipakai untuk penggelembung air pada aquarium)  1 buah

  5. Selang udara seukuran dengan keluarnya penggelembung ; pajangnya sesuai dengan kebutuhan.

  6. Konektor selang 12 buah

  7. Spon sebagai filter yang masuk di 2 botol kecil

  8. Isolasi atau lakban (Perekat)


Sistem kerjanya sebagai berikut
  1. Udara dari penggelembung masuk pada botol besar yang berisi larutan PK

  2. kemudian dari botol besar masuk kebotol kecil berisi spon sebagai penyaring

  3. dari botol kecil masul kedalam galon yang berisi urin dan bahan lainnya yang difermentasi.

  4. dari galon masuk kedalam botol besar yang berisi air biasa untuk difilter

  5. setelah dari botol air dikeluarkan sebagai gas buangan.
Jadi urutannya sbb:

Penggelembung ------> botol larutan PK --------> Botol isi spon ------> Galon -----> Botol isi air biasa ------> gas buangan

Adapun Bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk cair organik sbb:

Pupuk Organik Cair (POC) berbahan dasar urin Sapi



Pada botol besar pertama berisi larutan PK ( tersedia ditoko pertanian) botol diisi air tidak terlalu penuh dan diberi sedikit PK yang bisanya berwarna merah seperti darah.

untuk bahan yang berada dalam galon sbb :

  1. Urin sapi 14 liter

  2. Empon empon 4 macam ( Laos, Jahe, kunir dan temu ireng ) dihaluskan 1 kg

  3. Tetes tebu 200 ml ( bisa diganti dengan gula pasir )

  4. Air kedelai (air ampas tahu) 2 liter ( ini digunakan sebagai pengganti dari susu sapi segar )

  5. Decomposer 100 ml ( banyak tersedia di toko pertanian )

Pupuk Organik Cair (POC) berbahan dasar urin kelinci




untuk bahan yang berada dalam galon sbb :

  1. Urin kelinci 12 liter

  2. Empon empon 4 macam ( Laos, Jahe, kunir dan temu ireng ) dihaluskan 1 kg

  3. Tetes tebu 200 ml ( bisa diganti dengan gula pasir )

  4. Air kedelai (air ampas tahu) 2 liter ( ini digunakan sebagai pengganti dari susu sapi segar )

  5. Decomposer 100 ml ( banyak tersedia di toko pertanian )
Proses fermentasi dilakukan selama 14 - 21 hari.

Apakah tujuan dari pembuaatan pupuk cair dengan cara tersebut ?

Cara tradisional juga bisa dilakukan dengan tanpa penggelembungan. Bahan bahan dimasukkan dalam wadah tertutup seperti drum dan sebagainya. Secara fungsi sama bagus bedanya hanya pada segi bau. jika menggunakan cara tradisional baunya sangatlah aduhai tak sedapnya, tetapi jika menggunakan cara yang dilakukan oleh Kang Rohmat masalah bau bisa diatasi malah bisa dibuat berbau harum pandan dengan mencampur daun pandan yang dihaluskan. dan juga penggunaannya yaitu setiap satu liternya dengan cara tradisional bisa dipakai 5 tangki saja sedangkan dengan cara ini bisa dipakai untuk 10 tangki semprot.

Soo selamat mencoba dan sukses slalu untuk anda.
Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Technorati Digg This Stumble Stumble Facebook Twitter
YOUR ADSENSE CODE GOES HERE

0 comments:

 

| Desa Pleset © 2016. All Rights Reserved | Template Style by My Blogger Tricks .com | Design by Pleset | Back To Top |