Selamat datang diblog Desa Ku, semoga dengan adanya blog ini bisa untuk sarana info yang bisa diakses di manatempat

Tuesday, March 29, 2016

Pertanian Organik Modern

0 comments
Selamat malam semuanya dalam kesempatan yang indah ini saya ingin berbagai dan sekaligus untuk inspirasi agar menjadikan petani indonesia menjadi lebih maju dan makmur.


Dari beribu tahun lalu, manusia telah mengerti apa itu pertanian. Dapat dikatakan bertani dan berburu adalah pekerjaan pertama yang diketahui oleh manusia dari jaman purba. Dimulai dari pertanian nomaden berkembang sampai menjadi pertanian modern. Tidak berhenti sampai disini, pertanian modern dikembangkan lagi menjadi pertanian organik modern. Dengan bertani, kebutuhan pokok manusia dalam hal pangan akan terpenuhi. Karena manusia pada dasarnya adalah makhluk yang dinamis. Selalu berkembang karena memiliki otak. Seiring dengan perkembangan tersebut, maka kebutuhan juga semakin berkembang.
Alasan ini yang menyebabkan adanya system pertanian organik modern. Jika dulu kebutuhan pangan hanya untuk mengatasi rasa lapar dan bertahan hidup. Sekarang untuk memperpanjang keberlangsungan hidup. Bertahan memiliki arti sempit karena hanya bersifat temporary atau sementara sustainability berarti kontinyu. Inilah konsep yang mendasari perkembangan pertanian dari system tradisional ke modern. Bagaimana agar petani selain memenuhi kebutuhan pangan saat ini tetapi juga di masa yang akan datang.
Istilah organic sendiri masih berkaitan dengan sustainability diatas. Dimana untuk mempertahankan keberlangsungan hidupnya, manusia harus memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik dari sebelumnya. Kata organic ini mulai diperkenalkan sekitar tahun 1940’an lalu, mengacu pada bahan yang menyertai produksi suatu system pertanian. Yaitu dengan sesedikit mungkin menyertakan bahan kimia pada benih dan prosesnya. Baik itu pupuk maupun tindakan lainnya. Secara umum pertanian organik modern dapat dicapai dengan cara sebagai berikut:
Diversifikasi tanaman dalam suatu lahan pertanian. Beberapa tanaman yang berbeda akan membuat beberapa hewan yang memiliki peran pendukung terhadap keberlangsungan pertanian menjadi tertarik. Sehingga tidak perlu ada media tambahan agar tanaman dan tanah tetap subur.
Pertanian yang dilakukan berbarengan dengan aktivitas peternakan. Akan ada dukungan dari kedua aktivitas ini. Dimana lahan harus diolah dengan bahan alami, yaitu kotoran hewan. Kotoran ini juga harus bebas dari bahan kimia buatan, sehingga harus makan dari rumput yang ditanam sendiri, begitu seterusnya Mengolah tanah dengan kotoran hewan, dan menanami rumput seperti dijelaskan sebelumnya tadi.Saat ini beberapa tanaman yang dapat dikembangkan dengan system pertanian organik modern masih terbatas pada holtikultura atau tanaman sayur-sayuran.

Monday, March 14, 2016

Menjaga Kesuburan tanah

0 comments
Dalam kesempatan siang ini saya sangat berkesan sama pak karena bapak seorang petani, tetapi sayang kadang para petani  kurang memperhatikan kesuburan tanah. padahal dalam penggunaan bahan kimia terus menerus akan mengakibatkan tanah menjadi kurang subur 

Kesuburan tanah dapat dijaga dengan usaha-usaha sebagai berikut.
· Pemupukan, diusahakan dengan pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk buatan, dan pupuk kompos.
· Sistem irigasi yang baik, misalnya membuat bendungan-bendungan.
· Pada lereng-lereng gunung dibuat hutan-hutan cadangan.
· Menanami lereng-lereng yang telah gundul.
· Menyelanggarakan pertanian di daerah miring secara benar.


             Kemiringan lereng adalah kemiringan suatu lahan terhadap hiding horizontal. Semakin besar sudut kemiringan lahan tertentu akan semakin besar kemungkinan erosi dan longsor.

             kestabilan lahan pertanian daerah miring dan untuk mengurangi tingkat erosi tanah, maka diperlukan beberapa langkah berikut.
1. Terasering, Yaitu menanam tanaman dengan system berteras-teras untuk mencegah erosi tanah.
2. Contour Farming, yaitu menanami lahan menurut garis kontur, sehingga perakaran dapat menahan tanah.
3. Pembuatan tanggul pasangan(guludan) untuk menahan hasilm erosi.
4. Contour Plowing, yaitu membajak searah garis contur sehingga terjadi alur-alur horizontal.
5. Contour Strip Cropping, yaitu bercocok tanam dengan cara membagi bidang tanah itu dengan bentuk sempit dan memanjang dengan mengikuti garis kontur sehingga bentuknya berbelok-belok. Masing–masing ditanami tanaman yang berbeda-beda jenisnya secara berselang-seling (tumpang sari).
6. Crop Rotation, yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara akibat diisap terus oleh salah satu jenis tanaman
7. Reboisasi, menanami kembali hutan- hutan yang gundul.

             Tingkat erosi suatu lahan akan sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanah untuk pertanian. Semakin tinggi / besar tingkat erosi tanah permukaannya berarti semakin tidak subur dan tidak cocok untuk tanaman petanian pangan.
            
Pengaturan air (drainage) suatu lahan juga berpengaruh terhadap kondisi kesuburan tanah. Jika pengaturan air jelek, maka tanah akan tergenang bagian permukaannya.
            
Tidak semua lahan di permukaan bumi dapat dimanfaatkan secara langsung oleh manusia karena terdapat kendala-kendala tertentu, seperti adanya lahan yang tertutup es yang tebal yaitu lahan di kutub dan di pegunungan tinggi, tanah-tanah yang gersang dengan suhu terlalu tinggi seperti lahan-lahan di gurun, lahan-lahan yang tidak subur, serta lahan-lahan yang terdiri atas batu cadas, yang semuanya sangat sulit diolah. Hanya lahan-lahan yang secara kualitatif sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan manusia disebut lahan potensial.

             Lahan potensial yang ada di permukaan bumi dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk nonpertanian antara lain dalam bentuk:
1. Pemanfaatan untuk lokasi industri.
2. Pemanfaatan untuk lokasi perdagangan.
3. Pemanfaatan untuk wilayah pemukiman.
4. Pemanfaatan untuk fasilitas-fasilitas sosial seperti hiburan, prasarana, transportasi dan fasilitas- fasilitas sosial lainnya.
Demikian artikel saya semoga bermanfaat dan semoga membuat petani lebih sukses dan tetap menjaga kesuburan tanah...

Saturday, March 5, 2016

Sawah Pak Tani

0 comments
Pembersihan parit untuk jalur pengairan warga pleset agar setiap sawah mendapatkan pasokan air yang mencukupi untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal

Tanaman Jahe

0 comments
selamat malam para pembaca semua tentu anda semua sudah tahu tanaman jahe bukan... dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tanaman jahe

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Tanaman jahe sudah terkenal sebagai bahan obat dan penghangat. Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae), se-famili dengan temu-temuan lainnya seperti temu lawak

(Cucuma xanthorrizha), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galanga), lengkuas (Languas galanga) dan lain-lain. Bagi anda yang ingin mencoba bertani jahe baik dalam skala besar maupun kecil,berikut adalah Cara Budidaya tanaman Jahe yang lengkap.
1. SEJARAH SINGKAT
Jahe berasal dari Asia Pasifik yg tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut-sebut sebagai bangsa yg pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.

Nama daerah jahe antara lain halia (Aceh), beeuing (Gayo), bahing (Batak Karo), sipodeh (Minangkabau), jahi (Lampung), jahe (Sunda), jae (Jawa dan Bali), jhai (Madura), melito (Gorontalo), geraka (Ternate), dsb.



 

| Desa Pleset © 2016. All Rights Reserved | Template Style by My Blogger Tricks .com | Design by Pleset | Back To Top |