Selamat datang diblog Desa Ku, semoga dengan adanya blog ini bisa untuk sarana info yang bisa diakses di manatempat

Thursday, April 4, 2013

Pembuatan Pupuk Kompos


Pembuatan kompos pada prinsipnya cukup mudah
  • Bahan organik (dedaunan, limbah pertanian, kotoran ternak) dibiarkan hingga melapuk.
  • Menambah aktivator (starter) guna mempercepat proses pengomposan.
  • Peralatan sederhana (cangkul, sekop, golok, ember) 
Karena dilingkungan kita bahan-bahan diatas mudah didapan selain itu juga kita bisa memanfaatkannya untuk pembuatan pupuk organik merupakan salah satu solusi penanganan limbah yang bijaksana karena akan memberikan keuntungan bagi tanah, tanaman dan lingkungan. selain itu pupuk organik lebih unggul di bawah ini adalah pembandingannya : 
tabel-nofri POTENSI LIMBAH PETERNAKAN
  • Limbah berupa feses dan urine bisa bemanfaatkan sebagai bahan baku pupuk organik.
  • Hasil pengamatan lapang limbah feses dan urine sapi dikandangkan sepanjang hari tiap hari mencapai 30 kg/ekor
  • Ternak sapi yang dikandangkan waktu malam saja bisa terkumpul 5 kg/ekor.
setelah kita melihat perbadingannya sekarang kita melihat kandungan unsur hara pada pupuk kandang
tabel-nofri-2
BAHAN ORGANIK SEBAGAI BAHAN BAKU PRODUK
tabel-nofri-3 
SYARAT PEMBUATAN KOMPOS
  • Bahan jangan terlalu besar dan juga terlalu lembut. 
  • Suhu berkisar 40° C – 60° C
  • Tinggi tumpukan 1 - 1,5 m
  • Kelembaban tidak terlalu basah dan kering
  • Tempat pembuatan kompos harus disediakan 
  • Naungan dan penutup untuk mencegah masuknya air hujan dan sinar   matahari 
  • Aktivator (starter) mempercepat proses pengomposan Pengadukan guna memberikan ruang udara, juga meratakan
  • Siapkan semua bahan  
  • Cacah bahan organik 
  • Campur cacahan dengan kotoran ternak
  • Tumpuk campuran bahan setinggi 1 m
  • Tancapkan bambu yang telah diberi lubang
  • Dibalik setiap minggu 
  • Bila terlalu kering disiram kembali 
  • Setelah 2 bulan kompos matang.
TANDA TANDA KOMPOS YANG SUDAH MATANG
kompos-matang
 
  • Jika diraba suhu kompos dingin 
  • Tidak mengeluarkan bau busuk.
  • Bentuk fisik menyerupai tanah warna coklat kehitaman.
  • Struktur remah dan tidak menggumpal. 
  • pH kompos 6,5 – 7,5.[/*]
PENGEPAKAN DAN PENYIMPANAN
  • Kompos yang sudah jadi apabila tidak segera dipergunakan sebaiknya disimpan tempat yang aman, tidak kena air dan sinar matahari langsung.
  • Kompos dikemas dalam karung, dan disimpan secara bertumpukan untuk menghindari penguapan atau hilangnya nitrogen (N).
  • Untuk memperoleh hasil yang berkualitas baik, perlu dilakukan pengayakan sebelum pengemasan.
  •  
demikian uraian saya semoga bisa bermanfaat dan selain itu juga semoga ini bisa jadi sembuah catatan bagi penulis
sumber


Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Technorati Digg This Stumble Stumble Facebook Twitter
YOUR ADSENSE CODE GOES HERE

0 comments:

 

| Desa Pleset © 2016. All Rights Reserved | Template Style by My Blogger Tricks .com | Design by Pleset | Back To Top |